Stephen Littlejohn (Ph.D., University of Utah), adalah konflik manajemen konsultan, mediator, fasilitator, dan trainer. Dia adalah konsultan untuk Konsorsium Dialog Publik dan mitra dalam Domenici Littlejohn, Inc Stephen adalah co-penulis Konflik Moral: When Worlds Collide Sosial (Sage, 1997) dan telah menulis banyak buku dan artikel lainnya pada komunikasi dan konflik. Dia adalah seorang profesor komunikasi di Humboldt State University di California dan saat ini Asisten Profesor Komunikasi dan Jurnalistik di Universitas New Mexico. Dia telah melakukan penelitian tentang mediasi dan manajemen konflik selama 19 tahun dan telah menjadi mediator aktif selama delapan. Stephen telah menjadi konsultan untuk klien seperti Waco Youth Summit, Aliansi untuk Konstruktif Komunikasi, Kota Cupertino, Columbia Basin College, dan Washington State University. Stephen W. Littlejohn adalah orang komunikasi yang juga berbicara tentang filsafat komunikasi. Littlejohn menelaah teori dan proses komunikasi
tidak ditemukan biografi atau riwayat hidup Whitney R.Mundt. namun beliau tidak memperhitungkan filsafat komunikasi sebagai filsafat yang sebenarnya.Filsafat komunikasi menampilkan kekuatan media dan prinsip-fungsi media berikut hubungannya dengan negara.Mundt dalam filsafatnya menyatakan penjelasan keterpautan pemerintah dengan jurnalistik di mana keseimbangan kekuatan selalu bergeser. Berbeda dengan pemikiran yang lain, dalam karyanya ”Global Media Philosophies” menjelaskan keterpautan pemerintah dengan jurnalistik di mana keseimbangan kekuatan selalu bergeser. Pertanyaannya, dimana garis pemisah antara kebebasan dan pengawasan ?. Menurut Mundt ; • Dalam teori authoritarian pers adalah pelayan negara. Peranannya tidak usah dipertanyakan, karena merupakan filsafat kekuasaan mutlak dari pemerintah suatu kerajaan. Perintisnya adalah Hobbes, Hegel dan Machiavelli. Negara-negara contohnya adalah Iran, Paraguay dan Nigeria. • Teori libertarian, media tidak bisa tunduk k
Richard L.Lanigan menuliskan autobiografinya. Dikutip dari sumber yang mempublikasikan beliau.. “Di mana saya mulai cerita ini, bagaimana melakukan padi plastik, anak dari tahun 60-an terpilih untuk duduk di papan peraturan UK dengan beban pakaian yang sebagian besar tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan dengan waktu mereka. Karena saya adalah seorang politik anak sudah sangat banyak bagian dari kehidupan keluarga saya. Kakek saya adalah salah satu pemain Tiperary pada hari terkenal ketika tentara Inggris ditembak mati 14 orang di Croke Park termasuk kakek saya sahabat kiper mereka Mike Hogan. Hari itu dikenal sebagai Minggu berdarah dan merupakan awal dari berakhirnya kekuasaan Inggris di 26 dari kabupaten Irlandia. Lima puluh dua tahun kemudian ada hari Minggu berdarah kedua di Irlandia saat ini tentara Inggris yang tewas 13 orang protes di Derry tentang kurangnya hak-hak sipil bagi umat Katolik di Irlandia Utara. Hari berikutnya ibu saya ditangkap di galeri publik dari House
Komentar
Posting Komentar